Senin, 24 Januari 2011

Hematuria pada Sapi Perah

Hematuria adalah suatu keadaan dimana pada urine sapi ditemui adanya darah segar atau urine berwarna merah. Penyebab dari Hematuria bermacam-macam, bisa akibat infeksi oleh parasit darah, keracunan, infeksi saluran urogenital, batu pada saluran kencing (urethra, vesica urinaria, ginjal) dan penyebab-penyebab lainnya . Gejala klinis yang paling mudah terlihat adalah ditemukannya darah segar atau urine berwarna merah pada saat sapi urinasi. Gejala lainnya adalah biasanya sapi menderita anemia, nafsu makan turun, kekurusan lemah, lesu dan gejala umum lainnya (Subronto dan Tjahajati .1989).

Kejadian biasanya yang terlihat dilapangan adalah sapi mengalami urinasi bercampur darah terjadi pada awal fiksi, kejadian ini kemungkinan adanya infeksi atau trauma pada saluran urogenital bagian bawah (vesica urinaria dan vagina). Pada kasus Hematuria di lapangan, pengobatan yang dapat diberikan adalah Intertrim® (trimetoprim 40mg, sulfadoxine 200mg/100ml) 10 ml IM, injectamin® (vitamin A, D3, E, B2, B6, B12, Nikosinamida, D-pantenol) dengan dosis 2,5-5 ml/ekor sapi atau Vitamin B-kompleks® (B1, B2, B6, Nikosinamida, D-pantenol) dengan dosis 5-10 ml/ekor sapi intra muskuler. Menurut Merck Veterinary Manual 5th edition, sebelum pengobatan pada kasus Hematuria sebaiknya ditentukan dulu penyebab utama dari Hematuria tersebut, sehingga pengobatan yang dilakukan efektif.

sumber: duniaveteriner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

salam veteriner...