tergerak dari sebuah diskusi yang saya ikuti ketika menemani Dr. Muslim mengajar matakuliah organa genitalia maskulina (organ kelamin jantan), timbul sebuah pertanyaan dari salah seorang mahasiswa tentang varikokel, dan kaitannya terhadap fertilitas individu tersebut, untuk itu saya mengumpulkan sedikit referensi yang mungkin berguna tentang materi tersebut, selamat menikmati.
varikokel, disebut juga varicoscele atau varicose seal, adalah sebuah pembesaran abnormal pada vena didaerah scrotum dan testis. varikokel ini terjadi ketika katup yang berada pada vena yang melintas di spermatic cord tidak berfungsi dengan baik. hal ini serupa dengan proses varises vena yang umum kita temui di kaki. hasilnya terjadi pembendungan arus darah yang menuju plexus pampiniformis dan mengakibatkan peningkatan tekanan, akhirnya terjadi kerusakan yang permanen pada jaringan testis (anonimus, 2012)
gejala klinis
Varikokel jarang menimbulkan rasa tidak nyaman. Keluhan yang biasa dimunculkan antara lain adanya rasa sakit yang tumpul atau rasa berat pada sisidimana varikokel terdapat, hal tersebut biasanya muncul pada saat setelah berolahraga berat atau setelah berdiri cukup lama dan jika pasien berada dalam posisi tidur rasa berat dan tumpul tersebut menghilang. Keluhan lain yang dapat muncul adalah belum memiliki anak setelah beberapa tahun menikah, atau terkadang adanya benjolan di zakar yang disertai nyeri tumpul atau rasa berat
(Mulyono, 2012).
Bagaimanakah mengetahui bahwa seseorang menderita varikokel?
Metode yang umum adalah dengan pemeriksaan langsung. Dokterbiasanya meminta pasien untuk berdiri agar dapat menilai keadaan zakar dansekitarnya, setelah dinilai dokter akan mem
palsasi (meraba)
zakar tersebut. Jikadiperlukan pasien akan diminta untuk mengejan/mengedan. Dengan caratersebut dokter dapat menentukan derajat varikokel yang terjadi pada pasien.
Terkadang dengan pemeriksaan langsung dokter kesulitan untuk menemukan adanya varikokel, sehingga diperlukan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan tersebut antara lain
stetoskop doppler dan Ultrasound Color Doppler.
Mengapa varikokel dapat menyebabkan infertilitas/menggangu kesuburan pada pria?
Kesuburan pada pria ditentukan oleh sebuah proses yang disebut spermatogenesis. Varikokel menganggu proses spermatogenesis tersebut. Banyak teori yang diajukan pada literatur bagaimana varikokel dapat mengganggu proses tersebut antara lain:
a. Terjadi hambatan arus darah balik sehingga menyebabkan buah zakar yang berperan pada proses spermatogenesis kekurang oksigen lalu mematikan sel-sel yang berperan pada spermatogenesis sehingga tidak terbentuk sperma.
b.Tercampurnya sisa metabolisme ginjal dan kelenjar anak ginjal ke dalam buah zakar sehingga merusak proses spermatogenesis.
c.Peningkatan suhu buah zakar, sehingga menganggu proses spermatogenesis. Sejauh ini teori yang diakui dunia adalah peningkatan suhu buah zakar, pada penelitian ditemukan bahwa suhu pada kedua zakar meningkat meskipun varikokel hanya terdapat di satu sisi.
b.Tercampurnya sisa metabolisme ginjal dan kelenjar anak ginjal ke dalam buah zakar sehingga merusak proses spermatogenesis.
c.Peningkatan suhu buah zakar, sehingga menganggu proses spermatogenesis. Sejauh ini teori yang diakui dunia adalah peningkatan suhu buah zakar, pada penelitian ditemukan bahwa suhu pada kedua zakar meningkat meskipun varikokel hanya terdapat di satu sisi.
Pada penderita varikokel, dokter biasanya juga melakukan analisis sperma untuk melihat seberapa jauh varikokel telah merusak produksi sperma.
Bagaimanakah penatalaksanaannya? Dan kapankah harus ditatalaksana?
Tatalaksana yang bisa dilakukan adalah: koreksi secara bedah dan embolisasi. Pada literatur disebutkan terdapat 4 indikasi pembedahan, antara lain; 1.Kualitas sperma yang terganggu; 2. Nyeri yang teramat; 3. Indikasi kosmetik; 4.Kegagalan testis untuk tumbuh (pada pasien muda).
Apakah tujuan dari pembedahan pada kasus varikokel?
Tujuannya paling utama adalah mencegah komplikasi dari penyakit ini yaitu infertilitas. Setelah pembedahan diharapkan terjadi perbaikan dari analisis sperma dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas dari sperma.
Daftar Pustaka
Purnomo, Basuki B. Dasar-dasar Urologi. Edisi kedua. Sagung Seto:2007. h143-52.Varicocele: James A. Daitch and Anthony J. Thomas. In: Resnick, Martin I. ,Andrew C. Novick. Urology Secrets. 3rd Ed. Hanley&Belfus Inc:2003 p 223-6
Mulyono, Agus.2011. varikokel, hal-hal yang harus diketahui. www.scribd.com.
http://www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
salam veteriner...